Senin, 20 Agustus 2012

Mempertahankan karyawan

Salah satu metode untuk mengikat karyawan kunci
agar tidak pindah kerja adalah memberikan suatu
janji keuntungan yang signifikan di suatu waktu di
masa depan jika karyawan kunci tersebut mau
bertahan dan tidak pindah ke perusahaan lain.
Misalnya, perusahaan bisa menawarkan bonus yang
lumayan sampai suatu tanggal tertentu di masa
depan jika karyawan tetap bertahan. Para manajer
yang sangat kompeten bisa ditawarkan opsi
pembelian saham yang baru bisa dicairkan dalam
suatu jangka tertentu tapi akan hangus jika mereka
berpindah ke perusahaan lain. Para pegawai bisa
dijanjikan suatu proyek yang menarik beberapa
bulan ke depan. Dan para pekerja diberikan janji
yang menawarkan peluang promosi dalam satu
tahun lagi dan peluang peningkatan karir di tahun-
tahun yang berikutnya.
Imbalan lain selain secara finansial atau keuangan
yang juga bisa menguatkan loyalitas karyawan. Akan
tetapi, pembayaran uang yang langsung diberikan
tetap bisa membuat para karyawan pindah kerja.
Kata kuncinya adalah janji, penawaran imbalan yang
berlaku di masa depan yang tidak terlalu lama, akan
bisa mengikat loyalitas sang karyawan.
Imbalan yang dijanjikan kriterianya tidak terlalu
jauh ke depan sehingga tidak menarik lagi, biasanya
jangka waktu yang umum berkisar di antara satu
sampai dua tahun saja.
Meskipun begitu, jika nanti bonus yang dijanjikan
telah didapat, karyawan bisa saja pindah. Maka,
perusahaan sebaiknya menyiapkan suatu penawaran
lagi yang akan dipenuhi dalam satu-dua tahun ke
depan dan begitu seterusnya secara berkala.


AIDA adalah singkatan atau akronim sederhana
yang diperkenalkan oleh E.K. Strong dalam Jurnal
Psikologi Terapan: Teori Penjualan di tahun 1925
dan terus digunakan sampai sekarang oleh banyak
perusahaan niaga.
Kepanjangan dari AIDA adalah Attention, Interest,
Desire, Action (perhatian, ketertarikan, hasrat,
tindakan) yang dipahami secara berurutan. Model ini
sangat sederhana namun begitu berguna sebagai
suatu metode penjualan bahkan bisa digunakan
untuk metode memotivasi sang penjual itu sendiri!
Pertama-tama, AIDA sebagai metode sales berarti
berguna untuk petunjuk yang bisa dipakai oleh para
sales person. Prosedur pertama dalam mendekati
dan membujuk prospek menjadi pelanggan adalah
dengan menarik perhatian atau atensi (attention).

Karakteristik yang perlu ditanamkan di dalam diri
karyawan yang perlu dimotivasi hingga mengalami
flow adalah; meningkatkan kompetensi dan rasa
ingin tahu (penasaran) untuk memperbaiki diri,
memperkuat kegigihan dan semangat kerja dari
dalam diri, menghindari penundaan dan segera
mengeksekusi rencana tindakan, serta haus akan
prestasi.
Lingkungan serta budaya kerja perlu ditata agar
dapat mendukung terciptanya kondisi flow dan
pertumbuhan produktivitas karyawan. Para
pemimpin atau manajer di dalam perusahaan harus
memberikan pengarahan tujuan/sasaran yang jelas
dengan prosedur kerjanya, pengawasan pencapaian
indikator-indikator tertentu secara berkala,
mempengaruhi kerja tim supaya lebih efektif dan
efisien.
Hasil yang dicapai dari kondisi flow adalah
meningkatkan motivasi dan penguasaan pekerjaan,
memaksimalkan fokus berkonsentrasi dan
pencapaian prestasi, optimalisasi potensi diri dan
produktivitas yang maksimal, kepuasan kerja dan
emosi keseluruhan yang lebih positif.
Karyawan yang berada dalam keadaan flow ketika
sedang bekerja akan menjadi lebih antusias dalam
pekerjaannya, loyal kepada perusahaannya,

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar