Sabtu, 28 April 2012

Hawa nafsu

Perenungan tentang hawa nafsu
 Kejadiannya badan kita adalah dari 'Hawa Nafsu',
yakni ketika Adam dan Hawa memakan Buah Pohon
Terlarang, dalam hal ini tertarik untuk melakukan
persetubuhan.
 Badan kita adalah 'tempat tertutup' yang memuat
'Air' ( Hidup ). Kebocoran 'Tempat tertutup' itu
mengakibatkan timbulnya Rasa Lapar dan haus.
 Kebocoran itu, jika dibiarkan akan menyebabkan '
Panas ' yang bisa mengeluarkan 'Air '( Hidup ) dari
Lempung ( Air bercampur tanah ), sehingga
lempung kembali menjadi tanah yang kering ( Mati ),
dan 'Air' , dengan bantuan Energi / daya panas
Matahari menguap ke langit dan 'siap' turun kembali
sebagai hujan.
 Yang mencari 'Air' ( Hidup ) itu adalah 'Hajar' yang
arti istilahnya 'Orang yang hijrah'. Oleh sebab itu,
jika ingin menemukan 'Air' hidup dan
menghidupkan, harus hijrah ( bergerak , berputar,
berubah ) dan tetap di dalam Hijrahnya, serta harus
'berjuang', karena dalam perubahan tersebut
memerlukan Daya / energi.
 Bapak kita adalah langit ( Air ) dan Ibu kita adalah
bumi ( Tanah ), mereka menikah, yang mengikat
adalah ' Rasa ' ( Rasa kedirian ; keberadaan ; Rasa
'Aku' ), bentuknya adalah Muhammad ;
Mim ( ﻡ ) : Kepala.
Ha' ( ﺡ ) : Tangan.
Mim ( ﻡ ) : Badan.
Dal ( ﺩ ) : Kaki.
Medianya adalah Cahaya, karena jika tanpa media,
meskipun ada Bentuknya, namun tidak akan
nampak / terlihat ( terwujud )
 Apabila kita ' memanaskan ' badan / jasmani kita
dengan cara ' menahan Hawa Nafsu ' ( Keinginan ),
maka 'tempat tertutup' kita akan 'Terbuka' dan
'tempat tertutup'itu akan berbadan sukma
( diselimuti hidup ).
 Karena berbadan Sukma, mengheningkan Puja
Ghaib, yang dipuji memuji, yang dilihat melihat,
melakukan Inter komunikasi, gerak dan diam
menyatu….
 'Panas' yang dihasilkan dari 'Menahan Hawa
Nafsu' ini, bisa membuka Tabir, Rahasia Besar yang
terkandung pada setiap awal / permulaan sesuatu,
semisal panasnya tubuh ayam betina ketika
mengerami telurnya. Yang semula berbentuk telur
( Rahasia ), kemudian menjelma menjadi seekor
anak ayam yang lengkap dengan piranti hidupnya
( Paruh, mata, kaki, dsb.. ).
 Hidupnya 'Hawa Nafsu' ( Cangkok Ruh ), itu
seumpama Benalu yang hidup menumpang
( Parasit ; menumpang yang merugikan ) pada
sebuah pohon. Jika pohon yang ditumpanginya mati,
maka benalu itu belum tentu mati, karena sedikit
atau banyak, biji benalu tersebut akan
'Bergentayangan' mencari pohon-pohon yang lain,
dan tidak mustahil pohon yang menjadi 'sasaran'nya
itu, bukanlah dari jenisnya ( Bisa Jenis hewan,
tumbuhan, atau benda-benda ).
 Sedangkan pohon yang ditumpangi benalu
tersebut, secara kodrati berkembang biak dengan
'Biji Hidup' ( Nur Muhammad ), yang tumbuh di
Bumi ( Badan ) melalui proses ' Jatuh ' atau ' Sujud '.
Biji benalu amat ringan, dan berkarakter mudah
tertiup angin ( atau bahkan seperti angin ), untuk
dapat mudah 'terbang' menuju pohon-pohon yang
akan dijadikan tumpangannya, yakni pohon-pohon
yang memiliki kecenderungan yang sama dengan
sifat-sifat benalu tersebut. Sehingga dapat dikatakan
bahwa Biji Benalu tersebut 'tidak sudi turun / sujud
kepada tanah / Adam' !!atau sering diistilahkan
dengan Iblis.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 09 April 2012

Tip melahirkan

ak sengaja selama mgkn bertahan d rmh (tmpt yg bkin kita mrasa nyaman), klo buru2 k rmh skt, takut kburu tegang krn efek horor ruang persalinan :))
trs pas bukaan 5 berendem d bak air hangat, katanya bs bkin jalan lahir lbh lentur + ngompress muka pk handuk air es buat ngurangin ketegangan + nyiumin sabun mandi buat aromaterapi :D
Trs pas sakitnya nambah, ak periksa sendiri bukaannya, jariku udah bs megang kepalanya, yaudah buru2 pk baju berangkat k rmh skt, ternyata betul, nyampe sana lgsg msk ruang persalinan & lahir..untung ga brojol di taksi, wkwkwwkwk
Powered by Telkomsel BlackBerry®